Ini 4 Program Anna-Fritz Bangun Wisata Budaya di Metro
Wartajos(Metro)
Menciptakan event sepanjang tahun menjadi salah satu target yang akan di capai Calon Wali dan Wakil Walikota Metro Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir guna meningkatkan visit atau kunjungan masyarakat luar Metro ke Bumi Sai Wawai.
Calon Walikota Metro Anna Morinda menyampaikan, rencana meningkatkan wisata rakyat melalui event akan diciptakan guna menumbuhkan literasi seni budaya dan rekreasi. Menurut Anna, seperti yang dikatakan Ralph Linton bahwa kebudayaan adalah warisan sosial umat manusia. Artinya, kebudayaan diwariskan melalui hubungan-hubungan sosial yang terus menerus.
“Masyarakat kebudayaan merupakan hasil belajar, artinya bahwa semua unsur kebudayaan adalah hasil belajar dan bukan merupakan warisan biologis atau yang dibawa sejak lahir. Dengan demikian, kebudayaan suatu masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat lainnya. Seseorang mempelajari kebudayaan dengan cara ikut serta menjadi besar di dalam kebudayaan tersebut. Proses penerusan kebudayaan dari suatu generasi ke generasi yang lainnya disebut enkulturasi atau pembudayaan. Kota Metro memiliki penduduk dari berbagai etnis suku yang ada di Indonesia, sehingga berpengaruh kepada budaya masyarakat yang beragam dan sebagai kekayaan budaya Kota Metro yang bisa dikembangkan,” jelas Anna Morinda kepada media, Selasa (20/10/2020).
Calon Walikota Perempuan pertama dan satu-satunya di Metro tersebut juga menjabarkan Empat program yang menjadi target ketika Anna-fritz mengemban amanah rakyat untuk memimpin Metro.
“Anna-Fritz akan lakukan pendataan dan pembinaan kelompok kebudayaan atau kesenian daerah, kemudian Anna-Fritz akan mengembangkan dan fasilitasi kelompok kebudayaan atau kesenian dan olahraga dalam fasilitas Ruang Publik Kreatif. Selanjutnya, Anna-Fritz juga akan mendorong pelaksanaan dan penampilan seni budaya secara kontinu melalui event festival seni dan budaya. Terakhir, Anna-Fritz akan menumbuhkan aktivitas rekreasi masyarakat melalui kuliner, olah raga dan seni budaya seperti food tourism, sport tourism, cultural tourism,” bebernya. (Joko)