Petani Mulyosari Doakan Anna Jadi Walikota
Wartajos (Metro)
Doa dan harapan masyarakat agar Anna Morinda dapat memenangkan Pilkada dan menjadi Walikota perempuan pertama di Metro makin gencar disuarakan. Di Kelurahan Mulyosari, Kec. Metro Barat misalnya, para petani disana berharap Anna Morinda dapat memimpin Kota Metro kedepan.
Hal itu diutarakan Lasmiyati, seorang aktivis pertanian yang menceritakan peran Anna Morinda sedari dulu hingga kini di Mulyosari. Terbaru, Anna hadir dan ikut bergotong-royong membantu merealisasikan harapan warga untuk memiliki sarana transportasi guna mengangkut hasil pertanian.
“Alhamdulillah, Anna Morinda yang telah memfasilitasi pembangunan talud di Jalan Usaha Tani (JUT) di Jl. Empang RT 005 RW 002 dengan mengundang Komisi IV DPR RI dan tiga Dirjen dari Kementerian Pertanian. Kami sangat senang sekali mas. Ini dari tahun 1967 ingin dibangun dari sebelum saya lahir. Petani disini kesulitan karena jalannya sempit. Kita harus ngojek dulu untuk mengangkut hasil panen. Dan alhamdulillah berkat bantuan ibu Anna Morinda sekarang jalannya akan bagus,” kata dia kepada Media, Selasa (17/11/2020).
Wanita Mulyosari itu menjelaskan, para petani mulai melakukan pelebaran jalan pada Juli 2020 dengan gotong royong dan akhirnya pelebaran jalan tersebut mencapai 1.852 meter. Pihaknya mengaku, sebelumnya telah dibantu oleh dana dari Pemkot Metro senilai Rp.35 juta. Tapi, dana itu hanya mampu dipergunakan untuk membayar pekerja bukan untuk membeli material.
“Tetapi berkat gotong royong warga ini alhamdulillah pelebaran jalan ini tembus 1.852 meter. Beberapa hari setelah buk Anna kesini, lalu dia menghubungi saya. Dia bilang mau tidak buk dikunjungi oleh Komisi IV DPR RI dan Dirjen Kementan. Saat kunjungan kami minta diberikan bantuan, dan alhamdulillah diberikan bantuan senilai Rp. 200 juta untuk bangun talud. Ini inisiatif buk Anna sendiri, karena ketika beliau datang kesini kami hanya minta supaya dibantu dan alhamdulillah dibantu semuanya sampai menghadirkan DPR RI,” ucapnya.
Lasmiyati mengatakan bahwa pembangunan talud tersebut sudah dimulai dan para pekerja tengah membuat pondasi. Nantinya, panjang talud yang akan dibangun dengan bantuan dari Dirjen Kementan sepanjang 333 meter kanan dan kiri jalan. Selain itu, warga juga membangun jembatan di jalan tersebut.
Karena bantuan tersebut, pihaknya bersama petani lainya berterimakasih kepada Calon Wali Kota Metro, Anna Morinda yang telah membantu mendatangkan Komisi DPR RI dan Dirjen Kementan sehingga Jalan Empang bisa dibangun dengan kokoh.
“Alhamdulillah ada pemimpin yang peduli terhadap pertanian. Saya kenal beliau cukup lama ya, saat saya masih menjadi komite. Bantuan ini bukan diberikan hanya karena beliau mau mencalonkan diri sebagai wali kota. Karena selain ini banyak bantuan yang sudah diberikan oleh buk Anna,” paparnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Metro, Anna Morinda mengapresiasi gerakan warga Mulyosari dengan gotong royong membangun jalan. Dimana, dilokasi tersebut mendapatkan program padat karya untuk membangun jalan sepanjang 200 meter. Namun, dengan gotong royong warga, jalan tersebut bisa menjadi 1.852 meter.
“Sebenarnya saya mengapresiasi gerakan warga Mulyosari yang bergotong royong, padat karya yang seharusnya hanya 200 meter mereka bangun hampir 2 kilometer. Kemudian suatu hari saya kesana, para tokoh disana menyampaikan bahwa mereka perlu talud, yang saya ketahui dari APBD kita agak sulit untuk membangun talud melalui APBD,” kata Anna.
Kemudian, pihaknya melalui jalur partai yakni PDI Perjuangan melaporkan hal tersebut ke Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung yang juga Ketua Komisi IV DPR RI bahwa di Kota Metro warga memerlukan bantuan untuk membangun talud JUT.
“Ini kami di PDI Perjuangan menyebutnya dengan tiga pilar partai dan saya sebagai pengurus partai daerah tingkat II melaporkan kepada Ketua DPD kami bapak Sudin yang juga merupakan Jetua Komisi IV DPR RI bahwa di Kota Metro ada gotong-royong warga yang membangun JUT sampai hampir dua kilometer, dan kini mereka memerlukan tanggul dikiri kanannya. Maka kemudian kurang lebih dua minggu, pak Sudin bersama sebagaian besar komisi IV, dirjen-dirjen dari berbagai kementerian yang ada hubungannya dengan pertanian datang ke lokasi, dan alhamdulillah hari ini kita mendapatkan laporan dari warga disana bahwa JUT sedang di bangun besama fasilitas talud dikiri dan kanan jalan,” paparnya.
Melalui hal ini, tambah dia, pihaknya ingin menyampikan ke masyarakat jika pemimpin daerah sebaiknya dari partai politik. Sebab, dengan melalui komunikasi antara kepemimpinan daerah, provinsi maupun nasional melalui jalur partai politik.
“Dalam hal ini, saya sebagai Ketua DPC PDP-Perjuangan Kota Metro menyampaikan kepada masyarakat bahwa inilah yang bisa kita lakukan. Itulah mengapa pemimpin daerah sebaiknya dari partai politik, karena komunikasi antar kepemimpinan itu hanya dapat dilakukan melalui jalur partai,” tambahnya. (Joko)