Walikota bersama Wakil Walikota Metro Melakukan Entry Meeting Tim Penilai Utama Dan Tim Penilai Independen PPD Tahap III
Metro, Wartajos.com
Walikota bersama Wakil Walikota Metro melakukan Entry Meeting Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) PPD Tahap III, Hal ini dilakukan dalam rangka Verifikasi Tingkat Kota Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, yang berlangsung di Ruang Kerja Walikota Metro, Rabu (05/04/2023).
Direktorat Pemantau, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan sekaligus Tim Penilai Utama, Agustin Arry Yanna, menuturkan kunjungan yang dilakukan oleh Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) PPD Tahap III, merupakan tindaklanjut dari Surat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor : 04793/ME.02.05/D.9/T/03/2023 pada Tanggal 21 Maret 2023 tentang Penilaian Tahap III Verifikasi Tingkat Kota Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023.
“Kota Metro termasuk salah satu kota yang lolos sampai pada tahap III, yaitu tahap dilakukan verifikasi dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) berdasarkan bukti-bukti yang ada di lapangan, ” tuturnya.
Agustina mengatakan bahwa sebelumnya Kota Metro sudah melewati Tahap I yaitu review dokumen perencanaan RKPD dan Tahap II berupa indeks interview daerah dengan memaparkan kemajuan-kemajuan didaerahnya yang kemudian tim penilai lanjutkan dengan melakukan interview terhadap hal-hal yang perlu diketahui.
Sementara itu, Walikota Metro Wahdi mengucapkan rasa syukur dikarenakan Kota Metro dapat lolos ke tahap III dan masuk dalam 10 besar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), yang merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui 3 tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.
“Melalui verifikasi dan kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) ke daerah-daerah diharapkan dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi, “ujarnya.
Wahdi juga membeberkan bahwa Kota Metro telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan stunting melalui inovasi-inovasi dan kreatifitas seperti jambore stunting dan aplikasi Jama-Pai.
“Yang dimulai dari kesadaran kita sendiri bahwa apa yang disampaikan bapak Presiden RI bahwa kita harus turun di tahun 2022,” terangnya.
Wahdi juga menuturkan bahwa, stunting di Kota Metro dilakukan dengan kejar cepat melalui sinergi, kolaborasi antar pembangunan daerah tingkat provinsi sampai pusat dan gotong-royong.
Selain itu, Kota Metro juga ke depan akan mempunyai Maternal Early Warning sebagai pencegahan stunting dengan mengidentifikasi sejak dini, cikal bakal terjadinya stunting yang sudah di pakai secara nasional dan akan diseragamkan melalui 18 Blok SGGI, yang merupakan bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan.
Harapannya, melalui verifikasi dan kunjungan ini Kota Metro dapat meraih Juara I agar mendapatkan dana insentif yang dapat diperuntukan untuk pembagunan Kota Metro.
Acara dilanjutkan dengan malakukan kunjungan lapangan yaitu, Posyandu Rejomulyo, Omah Peluk, UMKM, Bank Sampah dan Arseti, Puskesmas Margorejo, RSUD A. Yani, Kelurahan Yosodadi dan Kelurahan Yosomulyo (ADV)