Oktober 1, 2021

Walikota Metro Wahdi Melantik 28 Pejabat Di Lingkungan Pemkot Metro

Metro, wartajos.com

Walikota Metro Wahdi melantik 28 orang dan mengambil Sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintahan Kota Metro, di Taman Kota Metro, Jumat (01/10/2021).

Ke 28 orang, yang di tersebut diantaranya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 8 (delapan) orang, Jabatan Administrator 15 (lima belas) orang, dan Jabatan Administrator Camat 5 (lima) orang.

Walikota Wahdi mengatakan bahwa pelantikan pejabat dan mutasi merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai negeri sipil sebagai bagian dari upaya pembinaan serta penyegaran dan peningkatan kinerja pegawai yang bersangkutan.

Menurutnya pelantikan  juga dilaksanakan untuk mengisi beberapa jabatan struktural yang sebelumnya sudah memasuki masa purna bakti atau pensiun atau karena promosi dan mutasi.

Walikota Wahdi juga menegaskan, bahwa pelantikan seperti ini tetap mengacu pada evaluasi kinerja para pejabat dalam melaksanakan amanat yang di timbang serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi agar kinerja Pemerintah Kota Metro kedepannya dapat lebih baik.

“Oleh karena itu, pelantikan ini hendaklah dimaknai sebagai kepentingan masyarakat bukan sekedar penempatan pejabat pada jenjang jabatan. Dengan melakukan penataan kembali para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, kami berkeinginan agar didalam pelaksanaan tugas kedinasan kedepannya dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi”, katanya.

Untuk melakukan pengisian jabatan maupun penataan pejabat struktural tersebut tentunya kita tetap mempertimbangkan masukan dan hasil kajian dari Baperjakat Pemerintah Kota Metro.

“Menentukan jabatan bagi setiap pegawai, dilakukan melalui pertimbangan aspek kepangkatan pengalaman tugas kompetensi, integritas, moralitas, pendidikan, serta komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,” ucapnya.

Wahdi berharap, kepada 28 pejabat yang baru dilantik agar senantiasa positif menempatkan diri pada jabatan tersebut dan tentu sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, yang semakin lama akan semakin banyak tantangan terutama juga dalam kemampuan kita melakukan proses perencanaan sampai dengan pengawasan.

“Satu hal yang wajib kita lakukan, yakni dengan terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita, sadar diri untuk memperbaiki serta mempertebal keimanan kita, serta berusaha untuk memahami dan menguasai berbagai permasalahan”, tuturnya (Yul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *