Juni 9, 2023

DPRD Kota Metro Rapat Pariourna HUT Ke 86 Kota Metro Tahun 2023

Metro, Wartajos.com

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Metro menggelar sidang paripurna Hari Jadi Kota Metro ke 86 yang  erlangsung di gedung DPRD setempat, Jum’at (09/06/2023).

Rapat paripurna tersebut sebagai tanda peringatan HUT ke-86 Kota Metro. dan juga dibacakan kembali sejarah berdirinya Kota Metro dari zaman kolonial Belanda hingga berusia 86 tahun.

Dalam sejarahnya, Metro bermula dari dibangunnya sebuah induk desa baru yang diberi nama Trimurjo. Pembukaan induk desa baru tersebut untuk menampung sebagian dari kolonis yang telah didatangkan sebelumnya dan untuk menampung kolonis-kolonis yang akan didatangkan selanjutnya.

Kedatangan kolonis pertama di daerah Metro yang ketika itu masih bernama Trimurjo adalah pada hari Sabtu, 4 April 1936 dan untuk sementara ditempatkan pada bedeng-bedeng yang sebelumnya telah disediakan oleh Pemerintah Hindia Belanda

Kemudian, para kolonis dibagikan tanah pekarangan yang telah diatur. Setelah kedatangan kolonis pertama ini, perkembangan daerah bukaan baru tersebut berkembang demikian pesat, daerah menjadi semakin terbuka dan penduduk kolonis-pun semakin bertambah, kegiatan perekonomian mulai tumbuh dan berkembang.

Pada hari Selasa, 9 Juni 1937 nama Desa Trimurjo diganti dengan nama Metro. Seiring perkembangan penduduknya yang pesat, Metro dijadikan tempat kedudukan Asisten Wedana dan sebagai pusat pemerintahan Onder District Metro.

Sebagai Asisten Wedana atau Camat yang pertama adalah Raden Mas Sudarto. Penggantian nama Desa Trimurjo menjadi Desa Metro, karena didasarkan pada pertimbangan letak daerah kolonisasi ini berada ditengah-tengah antara Adipuro (kini Trimurjo) dengan Rancangpurwo (kini Pekalongan).

Dengan perjalanan waktu, Kota Metro sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Kota Metro dan Ibukota Kabupaten Lampung Tengah ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1986 berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 34 Tahun 1986.

Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada waktu itu yaitu Letjen TNI Soeparjo Rustam pada tanggal 9 September 1987. Keinginan untuk menjadikan Kota Metro sebagai Daerah Otonom bermula pada tahun 1968, kemudian berlanjut pada tahun 1970/1971 ketika Panitia Pemekaran Dati II Propinsi Lampung merencanakan untuk memekarkan 4 Dati II (1 Kotamadya dan 3 kabupaten) menjadi 10 Dati II (2 Kotamadya dan 8 Kabupaten).

Harapan yang diinginkan itu akhirnya terpenuhi dengan diresmikannya Kotamadya Dati II Metro (sekarang dengan nomenklatur baru disebut Kota Metro) berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 pada tanggal 27 April 1999 oleh Menteri Dalam Negeri (Letjen TNI Syarwan Hamid) di Plaza Departemen Dalam Negeri Jakarta, bersama-sama dengan Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Timur.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 11 Tahun 2002, ditetapkan tanggal 09 Juni 1937 sebagai Hari Jadi Kota Metro.

Selama kurun waktu terbentuknya Kota Metro Sampai dengan saat ini kiranya cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dari kondisi wilayah yang didukung oleh seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution berharap, masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi dalam mewujudkan program pembangunan di Kota setempat.

“Selamat ulang tahun Kota Metro. Mudah-mudahan pemerintahan ke depan beserta pemangku kebijakan dan juga didukung oleh masyarakat kota metro dapat bersama-sama mewujudkan generasi-generasi emas Kota Metro yang cemerlang dan juga pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menilai, HUT Kota Metro merupakan momentum evaluasi atas kinerja pemerintah dalam menghadirkan pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat. Ia bahkan menyebut, Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Metro masih banyak yang harus diselesaikan.

“Momen HUT Kota Metro ini juga merupakan evaluasi kita bersama setiap tahunnya, dan juga merencanakan apa yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Metro ke depan, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama untuk kebaikan masyarakat bisa dilaksanakan,” pungkasny (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *